Sabtu, 22 Desember 2007

Ubi Garut Cocok untuk Anak Pengisap Autis

Akhir-akhir ini, pati garut sering digunakan sebagai bahan baku makanan kusus bagi anak penyandang autisme dan sinroma down, serta diet bagi para lanjut usia dan pasien dalam masa penyembuhan. Anak-anak penyandang autis harus diupayakan agar tidak mendapatkan makanan yang mengandung unsur casein (protein susu) dan gluten (protein terigu). Pada kondisi autis, selain makanan tersebut sulit di cerna, juga akan menyebabkan timbulnya gangguan otak. Akibatnya, anak autis akan menjadi semakin hiperaktif.
Casein terdapat dalam susu sapi, serta di dalam produksi olahan susu seperti, keju, krim, krim asam, dansejenisnya. Susu sapi lebih baik di ganti dengan susu kedelai atau kacang-kacangan lainnya. Gluten banyak terdapat di tepung terigu atau gandum. Casein dan gluten jika tercampur air akan menjadi lengket seperti lem, sehingga sulit di cernah dan proses penyerapan zat gizinya akan terganggu. Gluten juga dapat merangsang tubuhnya bakteri Candida yang menimbulkan gas, toksin, sembelit, kembung, diare dan sebagainya.
bagai penderita autis, sumber karbonhidrat non-terigu menjadi sangat penting. Salah satu alternatif terbaik adalah pemberian makanan berbasiskan pati gatur. Alasan utama pengguna pati garut, bahan tersebut muda dicernah.

4 komentar:

Theresia Maria mengatakan...

Thanks banget infonya...kebetulan anaknya adik iparku juga autistis...boleh dicopy paste gak ya...

Btw, makasih udah mampir di blogku loh.

Unknown mengatakan...

salam kenal
blognya bagus :)
makasih ya udah mampir
kapan2 mampir lagi ya
makasih lagi :)

bLiNd mengatakan...

untuk tiwi,nantik kenak copy secape. gak boleh OK

Rumah Autis mengatakan...

Makasih atas informasinya